cerita rekaan

Istilah sastra cerita yang sengaja dikarang oleh pengarangnya sebagai hasil khayalannya; cerita khayal; fiksi

citraan

cit.ra.an
Nomina (kata benda) Istilah sastra cara membentuk citra mental pribadi atau gambaran sesuatu; kesan atau gambaran visual yang ditimbulkan oleh sebuah kata, frasa, atau kalimat, dan merupakan unsur dasar yang khas dalam karya prosa dan puisi

datu

da.tu
Nomina (kata benda)
(1) Istilah sastra raja; ratu;
(2) Berasal dari bahasa Minangkabau orang yang pandai tentang ramuan-ramuan obat; dukun;
(3) orang yang keramat; orang yang telah meninggal

datung

da.tung
Nomina (kata benda) Istilah sastra datuk; kakek

dialog batin

Istilah sastra kata-kata yang diucapkan oleh pemain untuk mengungkapkan pikiran atau perasaannya tanpa ditujukan kepada pemain lain; dialog batin horizontal dialog yang dilakukan oleh seseorang (lembaga, golongan, dan sebagainya) yang kedudukan atau pengetahuannya sama atau seimbang, seperti antara mahasiswa dan mahasiswa, antara guru dan guru: dialog batin horizontal sesama mahasiswa diperlukan saat ini untuk menyamakan visi dan misi

dialog pemancing

Istilah sastra kata-kata pemancing yang diucapkan oleh seorang pemain kepada pemain lain yang lupa akan percakapan lanjutannya

digresi

dig.re.si
Nomina (kata benda) Istilah sastra
(1) peristiwa yang menyimpang dari pokok masalah yang sedang dihadapi dalam karya sastra;
(2) bagian yang tidak langsung bertalian dengan tema dan alur karya sastra

diri

di.ri
Nomina (kata benda)
(1) orang seorang (terpisah dari yang lain); badan: ia menyesali diri nya; untuk kepentingan diri nya sendiri;
(2) tidak dengan yang lain: pekerjaan itu dilakukannya seorang diri;
(3) dipakai sebagai pelengkap beberapa kata kerja untuk menyatakan bahwa penderitanya atau tujuannya adalah badan sendiri: janganlah bunuh diri , kasihanilah anak- anakmu; kami minta diri , hari sudah menjelang magrib;
(4) Istilah sastra engkau: pergilah diri lekas-lekas

Verba (kata kerja) ber.di.riVerba (kata kerja)
(1) tegak bertumpu pada kaki (tidak duduk atau berbaring): karena bus terlalu penuh, aku terpaksa diri;
(2) tegak (tidak terbaring): monumen nasional diri dengan megahnya di atas tanah datar;
(3) bangkit lalu tegak: hadirin diri lalu memberi hormat;
(4) telah dijadikan; telah ada (tentang negara, perkumpulan, dan sebagainya) : perkumpulan itu telah diri sejak tahun 1945;
(5) Kiasan bertumpu; mandiri: negara itu diri di atas kaki sendiri;
(6) Kiasan berada (pd pihak, golongan, dan sebagainya) : saya diri di pihakmu

drama

dra.ma
Nomina (kata benda) Istilah sastra
(1) komposisi syair atau prosa yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak melalui tingkah laku (akting) atau dialog yang dipentaskan: dia gemar menonton drama;
(2) cerita atau kisah, terutama yang melibatkan konflik atau emosi, yang khusus disusun untuk pertunjukan teater;
(3) Cakapan (tidak baku) kejadian yang menyedihkan

drama absurd

drama yang sengaja mengabaikan atau melanggar konvensi alur, penokohan, tematik