abstain

ab.stain
Verba (kata kerja) tidak memberikan suara (dalam pemungutan suara); tidak menentukan sikap;
(2) Adjektiva (kata sifat) istilah olahraga ragu-ragu: pembantu wasit abstain dalam memberikan jawaban kepada wasit untuk menentukan kena tidaknya suatu perkenaan dari tusukan yang dilakukan oleh pemain (dalam olahraga anggar)

ancang-ancang

an.cang-an.cang
Nomina (kata benda)
(1) persiapan hendak berbuat sesuatu; langkah akan melompat dan sebagainya; anju;
(2) istilah olahraga gerakan permulaan untuk mendapat kecepatan pada waktu akan melakukan suatu bentuk gerakan (lompat jauh, tolak peluru, lempar lembing, lempar cakram, menendang bola, dan sebagainya)

anggar

ang.gar
, meng.ang.garAdverbia mengira-ngira; memperhitungkan (belanja, biaya): anggar belanja pesta perkawinan

Nomina (kata benda)
(1) permainan (perkelahian) yang kedua belah pihak menggunakan pedang;
(2) istilah olahraga cabang olahraga bela diri yang menggunakan alat atau senjata (untuk menusuk, memarang, atau menusuk dan sekaligus memarang)

Nomina (kata benda) tenggeran burung dalam sangkar

Verba (kata kerja) , ter.ang.gar-ang.garVerba (kata kerja) terlanggar-langgar

angkat berat

istilah olahraga olahraga yang mempertandingkan adu tenaga atau kekuatan dalam mengangkat beban (besi)

babak

ba.bak
Nomina (kata benda)
(1) bagian besar dalam suatu drama atau lakon (terdiri atas beberapa adegan): pertunjukan drama tiga babak;
(2) bagian dari suatu keseluruhan proses, kejadian, atau peristiwa: babak permulaan perundingan kedua negara yang bersengketa itu akan diadakan di negara ketiga;
(3) istilah olahraga bagian permainan yang waktunya tertentu; ronde: pada babak pertama, kedua kesebelasan masih bermain sama kuat

Berasal dari bahasa Jawa Adjektiva (kata sifat) lecet (tentang kulit)

Verba (kata kerja) mem.ba.bakVerba (kata kerja) menahan darah mengalir keluar

Dialek Melayu Jakarta , ba.bak.anNomina (kata benda) kulit kayu yang dikubak dari batangnya

bakar

ba.kar
Verba (kata kerja) , mem.ba.karVerba (kata kerja) menghanguskan (menyalakan, merusakkan) dengan api: bakar kayu; bakar sampah;
(2) memanggang (memanaskan) supaya masak: bakar satai;
(3) membuat sesuatu dengan memanggangnya (memanaskannya) dengan api: bakar bata;
(4) Kiasan memanaskan; meradangkan: bakar hati; bakar perasaan;
(5) Kiasan membuat supaya berapi-api; mengobarkan (tentang semangat): bakar semangat perjuangan pemuda;
(6) mematikan (dalam permainan bola bakar) pemukul atau pelari sebelum menginjak tempat singgah

balok

ba.lok
Nomina (kata benda)
(1) batang kayu yang telah dirimbas, tetapi belum dijadikan papan dan sebagainya: tiang-tiang rumah itu dibuat dari balok;
(2) cak tanda pangkat ketentaraan yang dipasang di pundak: sebagai kapten di bahunya terpasang tanda pangkat balok tiga;
(3) barang yang menyerupai bentuk balok: es balok;
(4) istilah olahraga papan tumpuan (terutama untuk lompat jauh, lompat jangkit);
(5) bagian samping (lambung) perahu yang terlebar

Nomina (kata benda) satuan ukuran berat candu 1.030 kg

ban

Nomina (kata benda)
(1) benda bulat dari karet yang dipasang melingkar pada roda (sepeda, mobil, dan sebagainya) ;
(2) secarik pita (kain dan sebagainya) yang dibalutkan pada lengan;
(3) lingkar tenunan benang tebal berbentuk pita lebar tanpa ujung dipakai untuk memutar roda mesin pabrik;
(4) ikat pinggang; sabuk;
(5) sampul buku, biasanya dari kertas, dibuat terpisah dari blok buku

Nomina (kata benda)
(1) jalan atau jalur (kereta api dan sebagainya) ;
(2) landasan terbang (bagi pesawat terbang) di pelabuhan udara;
(3) lapangan tenis (bulu tangkis dan sebagainya) ;
(4) ikat pinggang; sabuk;
(5) tanda yang menunjukkan tingkatan kemahiran (putih, kuning, hijau, biru, cokelat, hitam) dalam olahraga karate, yudo, dan sebagainya;
(6) lintasan (untuk lari, berenang)

Nomina (kata benda) panjang gelombang atau frekuensi pada radio

bandul

ban.dul
Nomina (kata benda)
(1) buaian (lonceng dan sebagainya) ;
(2) benda yang digantungkan sebagai pemberat;
(3) Istilah fisika batang tegar atau tali yang satu ujungnya dihubungkan dengan bola atau silinder pembobot dengan massa tertentu dan ujung lainnya diikatkan pada suatu titik tetap sehingga ujung yang mempunyai pembobot dapat bergantung bebas dan berayun dengan kala (periode) tertentu;
(4) Istilah fisika pembobot yang dapat berayun dari suatu sistem ayunan;
(5) istilah olahraga pukulan yang diayunkan dari bawah ke atas (terutama dalam olahraga pencak silat)

barbel

bar.bel
Nomina (kata benda) istilah olahraga batang besi yang pada kedua ujungnya dibubuhi piringan besi dengan berat tertentu yang dapat dilepas, digunakan dalam olahraga angkat besi; halter