benteng

ben.teng
Nomina (kata benda)
(1) bangunan tempat berlindung atau bertahan (dari serangan musuh): hanya yang sempat berlindung di dalam benteng lah yang selamat;
(2) dinding (tembok) untuk menahan serangan;
(3) istilah olahraga nama salah satu buah catur yang penempatannya pada posisi awal permainan di kotak sudut paling kiri dan sudut paling kanan;
(4) Kiasan sesuatu yang dipakai untuk memperkuat atau mempertahankan kedudukan dan sebagainya: agama adalah benteng pribadi yang akan melindungi diri dari serangan nafsu

bertelekan bangku

ber.te.le.kan bangku
istilah olahraga jenis angkatan dalam olahraga angkat besi yang dilakukan dengan mengangkat barbel sambil tiduran di atas bangku

bidai

bi.dai
Nomina (kata benda)
(1) jalinan bilah (rotan, bambu) sebagai kerai (untuk tikar, tirai penutup pintu, belat, dan sebagainya) ;
(2) jalinan bilah bambu (kulit kayu randu dan sebagainya) untuk membalut tangan patah dan sebagainya

Nomina (kata benda) istilah olahraga batas atau tempat berhenti dalam beberapa permainan

biliar

bi.li.ar
Nomina (kata benda) istilah olahraga permainan yang menggunakan bola (kecil) dari gading dan sebagainya dan tongkat panjang di atas meja persegi panjang yang berlapis kain laken; bola sodok

blok


(1) gulungan (cita dan sebagainya) : dibelinya kain putih dua blok;
(2) deretan beberapa buah rumah yang tidak terpisah-pisah: rumah blok A disediakan untuk para perwira menengah;
(3) bagian dari kampung yang besar yang dibatasi oleh jalan: Kebayoran Baru dibagi menjadi beberapa blok;
(4) persatuan beberapa negara (partai politik dan sebagainya) untuk memperkuat kedudukannya: partai-partai kanan merupakan blok penyokong pemerintah;
(5) pemukulan bola sebelum bola memantul ke tanah (dalam olahraga tenis)

cakram

cak.ram
Nomina (kata benda)
(1) besi bundar, pipih, dan tajam; cakra;
(2) istilah olahraga salah satu alat nomor lempar pada cabang olahraga atletik, terbuat dari kayu bundar dan pipih, di pinggirannya dibalut dengan besi (beratnya 2 kg untuk putra dan 1 kg untuk putri)

cambuk

cam.buk
Nomina (kata benda)
(1) alat untuk melecut binatang (kuda, kerbau, dan sebagainya) , berupa jalinan tali dari serat tumbuhan, benang, atau kulit yang diikatkan pada sebuah tangkai; cemeti besar;
(2) Kiasan sesuatu yang dapat menimbulkan dorongan untuk maju (lebih baik): peristiwa itu menjadi cambuk baginya untuk belajar lebih tekun

Nomina (kata benda) istilah olahraga
(1) gerakan melentingkan badan (pd olahraga senam) dengan cara menggerakkan pinggul dan pinggang;
(2) gerakan kaki pada olahraga renang

cop

Partikel Cakapan (tidak baku) kata afektif untuk menyatakan bahwa apa yang dikatakan atau diperbuat adalah keliru sehingga perkataan atau perbuatan itu dicabut atau tidak diteruskan (berarti: maaf!, tidak begitu!): telah ditetapkan "bermain", eh cop "berlangsung" di Australia

Lihat kecup

Nomina (kata benda) istilah olahraga pukulan yang menyebabkan jatuhnya bola di depan lapangan dekat net (dalam permainan bulu tangkis, tenis meja, tenis)

dan

Partikel penghubung satuan bahasa (kata, frasa, klausa, dan kalimat) yang setara, yang termasuk tipe yang sama serta memiliki fungsi yang tidak berbeda: ayah dan ibu, bibi dan paman, serta para anak, cucu, dan kemenakan bersama-sama merayakan 50 tahun perkawinan nenek mereka

Nomina (kata benda) istilah olahraga kelas atau tingkatan (I, II, III, IV, dan sebagainya) untuk yudo, karate, kempo

daya angkut

kemampuan mengangkut muatan atau penumpang; daya angkut antisipasi kemampuan untuk mengetahui sebelumnya (tentang apa yang mungkin akan terjadi atau akan dihadapi): pertahanan yang ketat di garis belakang benar-benar menuntut daya angkut antisipasi dan refleks yang spontan dari para pemain bola; daya angkut bacaKiasan kemampuan membaca (memperkirakan langkah atau tindakan yang akan dilakukan orang lain dan sebagainya) : dalam bertahan, kesebelasan itu mempunyai pemain tengah yang defensif, daya angkut bacanya jitu sekali sehingga dengan mudah ia memotong bola yang diumpan lawan