akil

Adjektiva (kata sifat) Arkais (tidak lazim) berakal; cerdik; pandai

alamas

ala.mas
Arkais (tidak lazim) Nomina (kata benda) intan

alamat

ala.mat
Nomina (kata benda)
(1) tanda; pertanda (tanda akan terjadi sesuatu): diberi alamat dengan bunyi meriam; mendungnya pekat alamat akan hujan;
(2) sasaran; tujuan: empat kali menembak alamat itu tidak kena juga;
(3) nama orang dan tempat yang menjadi tujuan surat (telegram dan sebagainya) ; nama dan tempat tinggal seseorang; adres: alamat surat ini kurang jelas; ia menuliskan alamat nya di buku tamu;
(4) Arkais (tidak lazim) nama buku dan sebagainya; judul: alamat buku ini ditulis dengan huruf besar-besar

ambah

am.bah
Arkais (tidak lazim) Nomina (kata benda) pertukangan: sekolah ambah

ambuh

am.buh
Arkais (tidak lazim) Verba (kata kerja) embuh

amko

am.ko
Arkais (tidak lazim) mobil kecil (untuk taksi)

anggara

ang.ga.ra
Adjektiva (kata sifat) Arkais (tidak lazim) buas; liar: satwa anggara

angkatan enam puluh enam (66)

ang.kat.an enam puluh enam (66)
Istilah politik kelompok pemuda Indonesia yang bekerja sama dengan ABRI menumbangkan Orde Lama dan menegakkan Orde Baru; angkatan enam puluh enam (66) kelimaArkais (tidak lazim) angkatan bersenjata yang terdiri dari rakyat, di samping empat angkatan yang sudah ada, yaitu angkatan darat, laut, udara, dan kepolisian (dalam paham komunisme): angkatan enam puluh enam (66) kelima itu melibatkan pemuda, tani, dan wanita

angkatan negara

ang.kat.an negara
Arkais (tidak lazim) kelompok orang muda; turunan yang termuda

angkel

ang.kel
Arkais (tidak lazim)
(1) Nomina (kata benda) uang kontrak yang diberikan kepada orang yang masuk serdadu (pd zaman penjajahan);
(2) cakVerba (kata kerja) menandatangani kontrak lagi (setelah kontrak berakhir)