- pungkasan
-
pung.ka.san
Nomina (kata benda) terakhir kali
- pungkur
-
pung.kur
(1) belakang; punggung; burit(an); buntut: tulang pungkur , tulang belakang;
(2) sisa
- pungkur sagu
-
sisa-sisa sagu yang kurang baik
- pungli
-
pung.li
Akronim dari pungutan liar
- pungsi
-
pung.si
Nomina (kata benda) Istilah kedokteran suntikan (tusukan) untuk mengeluarkan cairan atau darah dari badan
- pungtuasi
-
pung.tu.a.si
Nomina (kata benda) tanda grafis yang digunakan secara konvensional untuk memisahkan pelbagai bagian dari satuan bahasa tertulis; tanda baca
- punguk
-
pu.nguk
Berasal dari bahasa Minangkabau , se.pu.ngukNomina (kata benda) segenggam (beras)
- pungut v
-
pu.ngut v, me.mu.ngut
Verba (kata kerja)
(1) mengambil yang ada di tanah atau di lantai (karena jatuh dan sebagainya) : jangan pungut v makanan yang sudah jatuh ke tanah;
(2) memetik (buah, hasil tanaman, dan sebagainya) : para petani mulai pungut v hasil tanamannya;
(3) menarik (biaya, derma, dan sebagainya) : lurah-lurah diserahi pekerjaan pungut v pajak tanah;
(4) mengutip (karangan dan sebagainya) : ia pungut v pernyataan dari buku Tata Bahasa Baku;
(5) meminjam kata-kata (dari bahasa asing): dalam kontak bahasa sering terjadi bahasa yang satu pungut v kosakata dari bahasa lainnya
- pungutan
-
pu.ngut.an
Nomina (kata benda) barang apa yang dipungut; pendapatan memungut: uang pungutan