bontot

bon.tot
Dialek Melayu Jakarta Adjektiva (kata sifat) bungsu

boto

bo.to
Dialek Melayu Jakarta Adjektiva (kata sifat) elok (bagus, cantik) rupa dan bentuknya: gadis yang boto itu banyak pemujanya

buncit

bun.cit
Adjektiva (kata sifat)
(1) besar perut; gendut;
(2) kas bunting

Dialek Melayu Jakarta Adjektiva (kata sifat) paling belakang; terakhir; bungsu

busung

bu.sung
Adjektiva (kata sifat)
(1) gembung atau menjadi besar berisi cairan (tentang perut);
(2) gembung karena penuh berisi (tentang susu, dada, saku, dan sebagainya) : ibu yang baru melahirkan itu buah dadanya busung;
(3) tanah yang membukit; timbunan pasir di muara dan sebagainya; gosong: di muara itu banyak busung pasir

Dialek Melayu Jakarta Nomina (kata benda) daun kelapa yang masih muda; janur: ambilah busung untuk membuat kulit ketupat

cangkel

cang.kel
Dialek Melayu Jakarta Verba (kata kerja) men.cang.kelVerba (kata kerja)
(1) menggendong di pinggang;
(2) menyangkut; tersangkut;
(3) mencangkelkan

cangkrang

cang.krang
Dialek Melayu Jakarta Nomina (kata benda) selongsong (lampu baterai)

Nomina (kata benda) ranting (dahan) yang sudah tidak berdaun lagi: pada cangkrang mawar itu ditempelkan bunga-bunga plastik

n cacar air

cape

ca.pe
Dialek Melayu Jakarta Adjektiva (kata sifat) lelah; letih; capai

catek

ca.tek
Verba (kata kerja) , men.ca.tekVerba (kata kerja)
(1) Dialek Melayu Jakarta memagut (tentang ular);
(2) Berasal dari bahasa Jawa menggigit (tentang anjing)

cecar

ce.car
Dialek Melayu Jakarta Verba (kata kerja) , men.ce.carVerba (kata kerja) terus-menerus memukuli (menanyai, menembaki): pendekar Betawi cecar orang itu dengan pukulan-pukulan tangan kosong

ceking

ce.king
Dialek Melayu Jakarta Adjektiva (kata sifat)
(1) kecil pada bagian tengah; genting;
(2) hampir putus (tali, tambang);
(3) kurus kering: abang saya tubuhnya ceking , sedangkan istrinya gendut