hidu

hi.du
meng.hi.du mencium (bau); membaui: hidu bunga (tembakau dan sebagainya)

hidung

hi.dung
Nomina (kata benda)
(1) alat pencium, penghirup, penghidu (letaknya di sebelah atas bibir);
(2) Kiasan bagian depan suatu benda yang dapat disamakan dengan hidung atau yang bentuknya seperti lintang: hidung pesawat terbang

hidung belang

Kiasan laki-laki yang gemar mempermainkan perempuan

hidung betet

hidung yang bentuknya melengkung ke luar seperti paruh burung betet

hidung tak mancung

Peribahasa orang yang tidak turut campur dalam suatu pekerjaan menjadi susah dan yang patut susah berdiam diri

hidup

hi.dup

(1) masih terus ada, bergerak, dan bekerja sebagaimana mestinya (tentang manusia, binatang, tumbuhan, dan sebagainya) : kakeknya masih hidup , tetapi neneknya telah lama meninggal;
(2) bertempat tinggal (diam): hidup di desa lebih tenang daripada di kota besar;
(3) mengalami kehidupan dalam keadaan atau dengan cara tertentu: dulu dia hidup mewah, sekarang merana; kita harus hidup dengan hemat;
(4) beroleh (mendapat) rezeki dengan jalan sesuatu: penduduk di sekitar pelabuhan itu hidup dari berniaga;
(5) berlangsung (ada) karena sesuatu: yayasan itu dapat hidup karena uang sumbangan para dermawan;
(6) tetap ada (tidak hilang): peristiwa indah itu masih hidup dalam ingatannya;
(7) masih berjalan (tentang perusahaan, perkumpulan, dan sebagainya) : walaupun jumlah anggotanya tidak lagi sebanyak dahulu, perkumpulan itu tetap hidup juga;
(8) tetap menyala (tentang lampu, radio, api): dia sudah tertidur, tetapi lampu di sampingnya masih saja hidup; tetap bergerak terus: arloji saya masih hidup juga walaupun jatuh ke lantai;
(9) masih tetap dipakai (tentang bahasa, adat, sumur, dan sebagainya) : adat itu masih tetap hidup dalam masyarakat;
(10) ramai (tidak sepi dan sebagainya) : menjelang Lebaran perdagangan kain dan makanan hidup sekali; (11) seakan-akan bernyawa atau benar-benar tampak seperti keadaan sesungguhnya (tentang lukisan, gambar): lukisan itu sangat hidup; (12) seperti sungguh-sungguh terjadi atau dialami (tentang cerita): cerita dan gaya bahasanya segar lagi hidup; (13) seruan yang menyatakan harapan mudah-mudahan tetap selamat