ungka

ung.ka
Nomina (kata benda) kera yang tangannya panjang dan tidak berekor, berbulu abu-abu atau hitam; wawa; Hylobates lar (agilis)

ungkah

ung.kah
Berasal dari bahasa Minangkabau Arkais (tidak lazim) meng.ung.kahVerba (kata kerja) membongkar; mengungkai

ungkai

ung.kai
, meng.ung.kaiVerba (kata kerja)
(1) menguraikan simpulan (tali, ikatan, dan sebagainya) ;
(2) membuka (belenggu, borgol, dan sebagainya) ;
(3) menanggalkan (baju); mengorak;
(4) membongkar atau merombak (rumah, mesin, dan sebagainya) ;
(5) membatalkan (janji, jual beli, dan sebagainya) ;
(6) Kiasan membongkar-bongkar untuk menyelidiki atau membangkit-bangkit perkara lama: untuk menggali sejarah, kita harus ungkai bahan-bahan masa lampau

ungkaian

ung.kai.an
Nomina (kata benda)
(1) hasil mengungkai;
(2) Istilah sastra peristiwa atau deret peristiwa yang terjadi sesudah klimaks di dalam alur, sebagai kesudahan dramatik dalam karya sastra

ungkak

ung.kak
Nomina (kata benda) istilah pelayaran lubang atau sela-sela antara dua pancang tempat rantai sauh diturunnaikkan

ungkal

ung.kal
Adjektiva (kata sifat) keras kepala; tidak mau mendengar nasihat

Berasal dari bahasa Jawa Nomina (kata benda) alat untuk mengasah, terbuat dari batu padas

ungkap

ung.kap
Verba (kata kerja) meng.ung.kapVerba (kata kerja) membuka; melingkap

Verba (kata kerja) meng.ung.kapVerba (kata kerja) mengangakan mulut untuk menghirup napas; mengap-mengap hendak mengucapkan sesuatu

ungkapan

ung.kap.an
Nomina (kata benda)
(1) apa-apa yang diungkapkan: ungkapan kedua saksi itu benar adanya;
(2) Istilah linguistik kelompok kata atau gabungan kata yang menyatakan makna khusus (makna unsur-unsurnya sering kali menjadi kabur);
(3) gerak mata (tangan dan sebagainya) , perubahan air muka yang menyatakan perasaan hati