sela

se.la
Klasik Nomina (kata benda) pelana

Nomina (kata benda) batu

Berasal dari bahasa Minangkabau juling (tentang mata)

/sEla/Lihat sila

Nomina (kata benda)
(1) tempat (ruang) di antara dua benda (barang): terletak di sela gunung;
(2) celah: ia melihat dari sela dinding;
(3) sesuatu yang tersisip (terletak) di antara benda-benda dan sebagainya; selang: nanas boleh juga digunakan sebagai tanaman sela di antara tanaman rambutan

sela-menyela

se.la-me.nye.la

(1) berselang-selang: dalam perdebatan terjadi sela-menyela perkataan;
(2) berselang-seling: pohon rambutan sela-menyela dengan pohon durian;
(3) menyelang-nyeling

sela-sela

se.la-se.la
Nomina (kata benda) sela

selabar

se.la.bar
Arkais (tidak lazim) Nomina (kata benda) pengepel lantai (berupa kain kasar, goni, dan sebagainya yang dibasahi)

selaberak

se.la.be.rak
Klasik Nomina (kata benda) alas pelana

selada

se.la.da
Nomina (kata benda)
(1) sayuran berwarna hijau yang biasa dimakan sebagai lalap atau digunakan dalam hidangan selada; Lactuca sativa;
(2) hidangan yang dibuat dari daun selada dengan mentimun, tomat, dan sebagainya, disiram dengan mayones dan sebagainya

selada air

tanaman yang tumbuhnya menjalar, pucuk dan daunnya yang muda dibuat sayur, lalap, dan sebagainya; Nasturtium officinale

seladang

se.la.dang
Nomina (kata benda) lembu hutan; banteng; Bos gaurus


(1) rata dan satu lantai (tentang beberapa rumah yang berdampingan);
(2) sama besar (tebalnya), seperti betis yang sama besar (tidak berperut): paha kedua belahnya bertemu dan betisnya seladang , tiada berperut