pecah

pe.cah
Verba (kata kerja)
(1) terbelah menjadi beberapa bagian: piring yang dipegangnya jatuh dan pecah berkeping-keping;
(2) retak atau rekah (tentang kulit, tanah, dan sebagainya) : karena musim kemarau yang panjang, tanah persawahan banyak yang pecah;
(3) rusak atau belah kulitnya (dindingnya) hingga isinya keluar (tentang telur, ban, bisul, dan sebagainya) : ban mobil itu pecah ketika dipompa; bisulnya sudah pecah dan nanahnya keluar;
(4) menjadi cair atau bergumpal-gumpal (tentang air susu, santan, dan sebagainya) : air susu yang pecah tidak baik untuk diminum;
(5) bercerai-cerai (tidak bersatu atau tidak kompak lagi); hilang (tentang kepercayaan): partai buruh pecah menjadi beberapa partai;
(6) tersiar (tentang kabar, rahasia): pecah kabar bahwa raja akan turun takhta;
(7) mulai (tentang perang): pecah lah perang antara dua negara yang bertetangga itu;
(8) kalah (tentang perang): rakyat kalang kabut sebagai negeri pecah perangnya;
(9) sember (tentang bunyi suara): suaranya tidak baik didengar karena pecah;
(10) kalau bubar; usai: kemudian pecah lah segala orang yang di dalam majelis raja; (11) terkalahkan (tentang lawan); tercipta (tentang rekor baru): rekor lari 100 m pecah

pecah belah

pe.cah be.lah
Verba (kata kerja) cerai-berai; pisah-pisah (tidak bersatu lagi);
(2) Verba (kata kerja) kocar-kacir; morat-marit;
(3) Nomina (kata benda) barang-barang tembikar (seperti cangkir, piring, mangkuk)

pecah kapi

Peribahasa tidak dapat diperbaiki lagi; menderita malu yang bertubi-tubi

pecahan

pe.cah.an
Nomina (kata benda)
(1) barang yang sudah pecah (dipecahkan, dicerai-beraikan, dan sebagainya) ; serpihan: pecahan kaca; pecahan bom; pecahan ombak;
(2) bilangan yang bukan bilangan bulat: b, d, 0,76