alur

Nomina (kata benda)
(1) lekuk memanjang (di tanah, kayu, sungai, bagian tubuh, dan sebagainya) ;
(2) jalan (aturan, adat) yang benar;
(3) rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian;
(4) jalinan peristiwa dalam karya sastra untuk mencapai efek tertentu (pautannya dapat diwujudkan oleh hubungan temporal atau waktu dan oleh hubungan kausal atau sebab-akibat)

alur balik

Istilah sastra perubahan keadaan yang berlawanan dengan keadaan yang diharapkan

alur bawahan

Istilah sastra alur; kedua atau tambahan yang disisipkan di sela-sela bagian alur utama sebagai variasi

alur bertempuh

Peribahasa dilakukan menurut adat (kebiasaan) yang lazim

alur cahaya

Istilah sastra bagan yang berkenaan dengan peralatan tata cahaya, isyarat, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan penataan cahaya dalam pementasan lakon

alur cerita

Istilah sastra jalinan peristiwa dalam cerita untuk memperoleh efek tertentu

alur erat

Istilah sastra jalinan peristiwa yang sangat padu di dalam karya sastra, kalau salah satu peristiwa ditiadakan, keutuhan cerita akan terganggu