Daftar Kata Tugas (Partikel) dalam Bahasa Indonesia

apabila

apa.bi.la
Partikel jika; kalau: apabila keadaan mengizinkan, tahun depan saya akan meneruskan kuliah;
(2) kalau pron kata untuk menanyakan waktu: apabila Permaisuri tiba?

apalagi

apa.la.gi
Partikel kata penghubung antara klausa dan klausa untuk menguatkan atau menambahkan apa yang telah dibicarakan terdahulu: anak kecil pun sudah mengerti, apalagi orang dewasa

arkian

ar.ki.an
Klasik Partikel sesudah itu; kemudian dari itu

asal

Nomina (kata benda) keadaan (tempat, wujud, rupa, dan sebagainya) yang semula; pangkal permulaan: patung-patung itu akan dikembalikan ke asal nya;
(2) Adjektiva (kata sifat) mula-mula sekali; semula: batas-batasnya yang asal sudah tidak diketahui lagi

Partikel
(1) dengan syarat; apabila: engkau boleh pergi asal pekerjaanmu beres;
(2) pokoknya; yang penting: biar lambat asal selamat

Adjektiva (kata sifat) Cakapan (tidak baku) sembarangan; seenaknya saja: kalau bekerja jangan asal saja, ikutilah petunjuk yang ada

astaga

as.ta.ga
Partikel Cakapan (tidak baku) astagfirullah

ayo

Partikel kata seru untuk mengajak atau memberikan dorongan: ayo cepat, kita berangkat sekarang!

bagai

ba.gai
Klasik Nomina (kata benda) jenis; macam: permata sembilan bagai;
(2) Nomina (kata benda) sama; persamaan; banding: tidak ada bagai nya;
(3) Partikel kata depan untuk menyatakan perbandingan; seperti; laksana: bagai kucing dan anjing

bagaikan

ba.gai.kan
Partikel kata depan untuk menyatakan perbandingan; seperti; laksana: terdengar suara membahana bagaikan bumi akan runtuh

bahana

ba.ha.na
Nomina (kata benda)
(1) bunyi (suara) nyaring: kedengaran bahana halilintar menggelegar;
(2) kumandang; gema: terdengar bahana suara azan di kejauhan;
(3) bunyi (suara) riuh rendah: bahana pesawat yang naik dan turun di lapangan terbang itu mengganggu ketenangan penduduk di sekitarnya

Klasik Adjektiva (kata sifat)
(1) luar biasa; amat elok (besar dan sebagainya) : kenaikan Sultan Raja yang gana dipandang heran terlalu bahana; tiada bahana kelihatan;
(2) terang; nyata

Klasik Partikel sebab, karena: tubuhnya kurus kering bahana dijangkiti penyakit

bahwa

bah.wa
Partikel
(1) kata penghubung untuk menyatakan isi atau uraian bagian kalimat yang di depan: ia mengira bahwa hari ini libur;
(2) kata penghubung untuk mendahului anak kalimat yang menjadi pokok kalimat: bahwa ia seorang anggota DPR, memang benar