alamak

ala.mak
kata seru untuk menyatakan keheranan yang mengandung kekecewaan

Allahuma

Berasal dari bahasa Arab seruan dalam doa (maknanya 'wahai Tuhanku')

ama

Lihat hama

Partikel Cakapan (tidak baku) sama; terhadap: aku tambah kagum ama eyang putri

amabakdu

ama.bak.du
Klasik Partikel sesudah itu (dipakai dalam surat atau pada bagian akhir hikayat dan sebagainya)

amboi

am.boi
Partikel kata seru yang menyatakan rasa heran, kasihan, atau kagum: amboi , alangkah indahnya awan di langit itu

amin

Partikel terimalah; kabulkanlah; demikianlah hendaknya (dikatakan pada waktu berdoa atau sesudah berdoa): doa itu diakhiri dengan ucapan " amin " yang gemuruh

amit-amit

Partikel Cakapan (tidak baku) ungkapan yang menyatakan jangan sampai terjadi (menimpa) pada kita (tentang bahaya dan sebagainya) : amit-amit , jauhkan sifat seperti itu dari kita

andaikan

an.dai.kan
Partikel misalkan; seumpama: andaikan ia tidak menepati janji, apa tindakanmu?

anti

an.ti
Partikel tidak setuju; tidak suka; tidak senang: ia sangat anti terhadap rencana itu

apa

[pron] kata tanya untuk menanyakan nama (jenis, sifat) sesuatu: ular apa ini?; pohon apa yang kautanam?;
(2) pron kata tanya untuk pengganti sesuatu: apa yang dimaksudkan orang itu tadi?;
(3) pron kata tanya untuk menanyakan pertalian kekeluargaan: (pernah) apa mu anak itu?;
(4) pron pengganti sesuatu yang kurang terang; pengganti barang sesuatu: ia tidak tahu apa isi kotak itu;
(5) Partikel hor untuk menghaluskan permintaan: sudi apa lah kiranya Bapak mengabulkan permohonan kami;
(6) Partikel cak untuk mendahului kalimat tanya: apa besok ada ulangan? apa tamu itu pamanmu?;
(7) Partikel cak atau: mau minum teh apa kopi; jadi berangkat hari ini apa besok