antah-berantah

an.tah-ber.an.tah
Nomina (kata benda) Istilah sastra terdapat di dalam dunia khayal atau dongeng saja: negeri antah-berantah berantah, negeri yang tidak disebut (diketahui) nama dan tempatnya

antinovel

an.ti.no.vel
Nomina (kata benda) karya sastra yang pengarangnya meniadakan penggunaan unsur struktur novel dalam pengertian tradisional, khususnya berkenaan dengan perkembangan alur

antiwirawan

an.ti.wi.ra.wan
Nomina (kata benda) tokoh yang tidak memiliki nilai keagungan hidup (keberanian, idealisme, dan ketabahan), pikiran yang tercermin dalam tindakan, dan maksud yang mulia

arsis

ar.sis
Nomina (kata benda) Istilah sastra
(1) tekanan suara naik;
(2) suku kata yang mendapat tekanan pada suatu kaki sajak

asonansi

aso.nan.si
Nomina (kata benda) Istilah sastra perulangan bunyi vokal dalam deretan kata; purwakanti

babad

ba.bad
Nomina (kata benda)
(1) Istilah sastra kisahan berbahasa Jawa, Sunda, Bali, Sasak, dan Madura yang berisi peristiwa sejarah; cerita sejarah;
(2) riwayat; sejarah; tambo; hikayat: babad Tanah Jawa

bahasa bermajas

bahasa yang menggunakan kata-kata yang susunan dan artinya sengaja disimpangkan dengan maksud mendapatkan kesegaran dan kekuatan ekspresi

balada

ba.la.da
Nomina (kata benda) Istilah sastra sajak sederhana yang mengisahkan cerita rakyat yang mengharukan, kadang-kadang dinyanyikan, kadang-kadang berupa dialog

bengawan

be.nga.wan
Nomina (kata benda)
(1) sungai besar: bengawan Solo;
(2) Istilah sastra paya: jika kita langgar juga, niscaya menjadi bengawan hijaulah negeri Majapahit

bina

bi.na
Verba (kata kerja) mem.bi.naVerba (kata kerja)
(1) membangun; mendirikan (negara dan sebagainya) : kita bersama-sama bina negara baru yang adil dan makmur;
(2) mengusahakan supaya lebih baik (maju, sempurna, dan sebagainya) : bina bahasa Indonesia, berarti ikut bina bangsa Indonesia

Nomina (kata benda) Istilah sastra akumulasi dan akselerasi secara bertahap dalam tempo, intensitas, emosi, dan kelakuan untuk mencapai titik klimaks dalam drama