lagi

la.gi
Adverbia sedang (dalam keadaan melakukan dan sebagainya) ; masih: jangan berisik, ayah lagi tidur;
(2) Adverbia tambah sekian (atau sedemikian) pula: tunggu sebentar lagi;
(3) Adverbia kembali (berbuat dan sebagainya) seperti semula; berulang seperti semula; pula: kemarin sudah menonton, sekarang hendak menonton lagi;
(4) Partikel dan; serta; juga: anak itu pandai lagi rajin; istrinya muda, cantik, lagi kaya;
(5) Partikel partikel yang dipakai untuk menekankan kata atau kalimat yang mendahuluinya (mengandung makna; sama sekali, betul-betul, amat sangat, dan sebagainya) : kekejaman tentara penjajah sungguh tak terkatakan lagi; penderitaan rakyat Kamboja sudah tidak tertahan lagi

lagi pula

lebih-lebih; dan lagi; tambahan pula

lagi-lagi

la.gi-la.gi
Adverbia berulang lagi; kembali lagi: lagi-lagi mau pinjam uang; lagi-lagi kau berkelahi dengan dia

lagiah

la.gi.ah
Berasal dari bahasa Arab Nomina (kata benda) perkataan yang tidak berguna, tidak berisi, dan belum tentu benar

lagian

la.gi.an
Adverbia Cakapan (tidak baku) lagi pula; tambahan lagi: lagian apa gunanya aku datang